Chip ROM (Read Only Memory) berisi program BIOS (Basic Input / Output System), yang, setelah menyalakan komputer, memeriksa semua pengontrol pada motherboard. Jika tes berhasil, kontrol komputer ditransfer ke sistem operasi.
instruksi
Langkah 1
Namun, mungkin saja setelah menginstal perangkat atau program baru, Windows tidak memuat. Dalam hal ini, mode boot tambahan digunakan, termasuk "Mode Aman dengan Dukungan Baris Perintah".
Langkah 2
Nyalakan kembali komputer dan tekan tombol F8 setelah pemindaian awal POST (Device Self-Test) memeriksa perangkat keras. Satu "bip" pendek akan menandakan keberhasilan penyelesaian tes jika speaker terhubung ke motherboard. Sistem akan menawarkan Anda menu untuk memilih opsi boot. Gunakan tombol kontrol "Atas" dan "Bawah" untuk menyorot item yang diinginkan dan tekan Enter.
Langkah 3
Baris perintah menyediakan interaksi langsung antara pengguna dan sistem operasi, melewati antarmuka jendela Windows. Masukkan perintah systeminfo untuk mendapatkan informasi rinci tentang sistem dan koneksi jaringan komputer.
Langkah 4
Jika Windows memulai masalah karena kesalahan sistem file, Anda dapat menggunakan perintah chkdsk c: / f / r untuk memulihkannya, di mana c: adalah nama drive sistem. Sakelar / f mengoreksi kesalahan, sakelar / r menandai sektor buruk dan mengembalikan data yang dapat dibaca.
Langkah 5
Untuk memeriksa hanya sistem file, gunakan perintah chkntfs c: Untuk daftar lengkap program, ketik bantuan.
Langkah 6
Pintasan keyboard Ctrl + C dan Ctrl + V tidak berfungsi pada baris perintah. Jika Anda perlu menyalin sebagian kode dan menempelkannya di tempat lain, klik kanan pada bidang biru di bagian atas jendela konsol dan pilih opsi "Edit", lalu "Tandai".
Langkah 7
Pilih bagian teks yang diperlukan dengan mouse dan tandai "Salin". Kemudian, di tempat yang diinginkan di jendela, klik kanan dan pilih "Tempel." Untuk menjalankan kembali perintah apa pun, gunakan tombol navigasi Atas dan Bawah untuk menyorotnya dan tekan Enter.