Perangkat lunak BIOS bertindak sebagai perantara antara sistem operasi dan perangkat keras komputer. Dengan bantuannya Anda perlu mengonfigurasi drive optik, bukan hard drive, sebagai perangkat boot pertama untuk Windows. Melakukan operasi ini tidak memerlukan keterlibatan pasukan khusus komputer dan tidak memakan banyak waktu.
instruksi
Langkah 1
Hidupkan Kembali komputer Anda.
Langkah 2
Tekan tombol Delete atau F2 (tergantung pada versi BIOS) beberapa kali pada detik pertama boot ketika teks bahasa Inggris muncul di latar belakang hitam layar monitor komputer. Informasi tentang kunci yang digunakan selalu ada di bagian bawah layar dan terlihat seperti Tekan Del untuk masuk ke BIOS. Keystroke harus dilakukan sebelum sistem operasi mulai memuat. Jika tidak, Anda harus me-restart komputer lagi.
Langkah 3
Tunggu hingga jendela BIOS Setup muncul dan pilih bagian Boot Device Priority. Gunakan tombol kursor untuk menavigasi menu dan tombol Enter untuk membuka bagian yang diinginkan.
Langkah 4
Tekan tombol Enter untuk masuk ke partisi yang dipilih dan tentukan CD-Rom di bidang 1st Boot Device menggunakan tombol Page Up dan Page Down.
Langkah 5
Tentukan Hard Disk di bidang 2nd Boot Device dan pilih Exit & Save Changes untuk menyimpan perubahan yang dipilih.
Langkah 6
Buka menu Exit dan tekan tombol Y di jendela konfirmasi shutdown BIOS.
Langkah 7
Masukkan disk instalasi Windows ke dalam drive dan tekan tombol Enter di jendela penginstal.
Langkah 8
Tekan tombol F8 untuk mengonfirmasi persetujuan Anda terhadap perjanjian lisensi.
Langkah 9
Pilih (atau buat) partisi disk untuk menginstal sistem operasi di kotak dialog yang terbuka. Tentukan jumlah dan ukuran disk yang Anda butuhkan berdasarkan pengaturan komputer dan kebutuhan pengguna Anda.
Langkah 10
Tekan tombol Enter dan gunakan tombol panah untuk menavigasi ke partisi yang diinginkan untuk menginstal Windows ke partisi yang dipilih.
Langkah 11
Konfirmasikan pilihan Anda dengan menekan tombol Enter dan tentukan format NTFS di kotak dialog baru untuk memilih format pemformatan partisi yang dipilih.
Langkah 12
Tunggu hingga proses pemformatan selesai dan reboot.
Langkah 13
Sesuaikan pengaturan sistem di antarmuka grafis Windows yang sudah dikenal, dengan mengikuti petunjuk sistem.