Prosesor komputer pribadi adalah salah satu bagian terpentingnya. Tentu saja, pertanyaan memilih model tertentu harus didekati secermat mungkin.
Mungkin setiap pemilik komputer pribadi ingin PC-nya kuat dan sekaligus tidak terlalu mahal. Saat memilih komponen untuk komputer, Anda perlu memperhatikan banyak indikator berbeda. Prosesor PC adalah salah satu bagian terpenting yang berdampak langsung pada kinerja perangkat.
Saat memilih prosesor pusat untuk komputer pribadi, pengguna harus memperhatikan parameter berikut: pabrikan, jenis konektor (platform CPU), frekuensi jam, kedalaman bit, jumlah inti.
Ada dua produsen prosesor utama secara total: AMD dan Intel. Beberapa pengguna percaya bahwa prosesor Intel lebih unggul dari pesaing mereka dalam segala hal, tetapi orang-orang seperti itu sangat keliru. Tidak ada perbedaan besar antara produsen, karena semua model prosesor diproduksi pada tingkat teknologi tinggi.
Jenis konektor
Jenis konektor adalah salah satu parameter terpenting. Jika Anda melewatkannya atau melupakannya, maka prosesor yang dibeli mungkin tidak sesuai dengan motherboard, yaitu prosesor tidak akan dipasang di konektor khusus yang terletak di atasnya. Akibatnya, nomor soket (modelnya) harus sama persis dengan soket yang ada di motherboard komputer. Misalnya, di antara perusahaan Intel yang paling populer adalah: LGA 2011, LGA 1155 (LGA 775 dan LGA 1156 praktis tidak digunakan di mana pun saat ini). AMD memiliki konektor: AM3, Socket AM3+ dan Socket FM1.
Frekuensi jam
Kecepatan clock prosesor mungkin merupakan salah satu parameter paling terkenal saat mengevaluasi atau memilih prosesor. Jumlah operasi yang dapat dilakukan prosesor dalam satuan waktu tertentu bergantung padanya. Sebagai contoh, kita dapat menyebutkan prosesor dengan frekuensi clock 3,4 GHz, yaitu, dalam satu detik ia dapat memproses 3 miliar, 400 juta siklus.
Perlu dicatat bahwa kecepatan clock jauh dari satu-satunya parameter yang mempengaruhi kinerja PC. Artinya, jika kecepatan clock tinggi, dan komponen lain (misalnya, kartu video, RAM, dll.) bukan yang paling populer, maka pada akhirnya komputer tidak mungkin bekerja dengan sangat cepat. Harus diingat bahwa jalan keluar terbaik dari situasi ini adalah jika semua komponen PC bekerja "bersamaan".
Kedalaman bit
Ukuran bit prosesor juga merupakan parameter penting. Ada beberapa yang menonjol: 32-bit, 64 dan 128-bit. Opsi terakhir sangat jarang, jadi tidak masuk akal untuk mempertimbangkannya. Sistem 32-bit atau 64-bit sudah cukup untuk rata-rata pengguna. Saat memilih, perlu diingat bahwa sistem 32-bit mendukung maksimum 3,75 GB RAM, dan jika ada lebih banyak di komputer pribadi, maka Anda perlu membeli prosesor dengan sistem 64-bit.
Jumlah Core
Pilihan prosesor dengan jumlah core tertentu secara langsung tergantung pada jenis tugas yang akan diselesaikan menggunakan PC. Misalnya, jika pengguna akan bekerja secara eksklusif dengan editor teks atau aplikasi multimedia "ringan", maka 2 core sudah cukup. Jika tidak, Anda perlu membeli prosesor dengan jumlah inti yang besar.