Memilih laptop adalah proses yang sulit, tetapi cukup menarik. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan saat membeli perangkat ini, beberapa di antaranya sangat sulit ditentukan pada pandangan pertama. Sangat penting untuk tidak memperhatikan kata-kata penjual, tetapi dipandu oleh pengetahuan dan motivasi Anda. Tetapi untuk melakukan ini, Anda harus memiliki pengetahuan yang luas tentang verifikasi awal kinerja laptop. Dan ini bukan hanya tentang pemeriksaan awal dan pengoperasian elemen utama.
Itu perlu
stik USB
instruksi
Langkah 1
Aturan pertama adalah tidak membeli laptop dari etalase. Jika semua perangkat pameran ini disertakan, mintalah laptop lain. Beberapa komputer seluler dapat dipajang selama 6-8 bulan. Secara alami, banyak bagian yang aus selama waktu ini. Mintalah untuk membuka kotak dengan laptop di hadapan Anda. Periksa baterai dan pengisi daya. Mereka harus dikemas dalam tas terpisah.
Langkah 2
Jangan membeli laptop dengan adaptor video terintegrasi. Artinya video cardnya tidak ada, tapi hanya ada chip yang ditenagai oleh prosesor dan RAM. Bahkan jika kapasitas memori adaptor video semacam itu adalah 1,5 GB, Anda tidak akan dapat memainkan game dengan persyaratan sistem tinggi dan menonton film berkualitas tinggi. Apalagi jika laptop memiliki RAM 3 GB, maka 1,5 GB akan dihabiskan untuk kartu video pada beban maksimum.
Langkah 3
Spesifikasi laptop yang optimal adalah sebagai berikut:
- Prosesor: 3-4 core, yang frekuensinya lebih tinggi dari 2 GHz.
- RAM 4GB.
- Kartu video dengan memori 1 GB.
- Ruang hard disk 320-500 GB.
- Tampilan diagonal 15,6 inci. Karakteristik ini akan memungkinkan Anda untuk memainkan game favorit Anda, menonton video berkualitas tinggi dan bekerja dengan laptop Anda tanpa masalah.
Langkah 4
Nyalakan laptop di toko dua kali: periksa baterai dan pengisi daya. Bawa stik USB dengan pemutar video dan film definisi tinggi. Instal pemutar dan luncurkan file video. Pastikan video diputar tanpa distorsi gambar. Periksa pengoperasian adaptor suara dan Wi-Fi.
Langkah 5
Biarkan laptop menyala selama sekitar satu jam. Rasakan bagian bawah perangkat. Seharusnya tidak panas, dan udara hangat 30-40 derajat harus keluar dari lubang ventilasi. Jika salah satu dari kondisi ini tidak terpenuhi, maka laptop memiliki sistem pendingin yang buruk, yang meningkatkan kemungkinan panas berlebih dan kerusakan pada perangkat.