RAM adalah area kerja untuk prosesor. Saat komputer berjalan, ia menyimpan data, serta program yang sedang berjalan. Random access memory hanyalah penyimpanan sementara, karena setelah komputer di restart atau dimatikan, semua data yang ada di dalamnya akan terhapus. Saat memilih RAM, Anda harus memperhatikan karakteristik berikut.
instruksi
Langkah 1
jenis RAM. Langkah pertama adalah menentukan jenis memori yang didukung motherboard komputer Anda. Modul satu jenis RAM tidak dapat dimasukkan ke dalam slot yang diperuntukan untuk jenis yang berbeda. Oleh karena itu, modul dibuat dalam berbagai faktor bentuk:
DDR - hari ini jenis RAM ini sudah ketinggalan zaman, praktis tidak digunakan di komputer modern.
DDR2 adalah jenis memori yang paling umum saat ini. DDR2 mampu mentransfer 4 bit data per siklus dari sel-sel chip RAM ke buffer I/O. Modul ini memiliki 240 pin, dan tegangan suplai standarnya adalah 1,8 V.
DDR3 adalah jenis memori baru. Hal ini memungkinkan Anda untuk mentransfer 8 bit per jam. Modulnya dibuat dalam bentuk papan dengan 240 pin, tetapi konsumsi dayanya 40% lebih sedikit dibandingkan dengan DDR2, yang cukup penting untuk sistem seluler dan laptop.
Langkah 2
Bandwidth.
Komputer Anda akan berjalan lebih cepat jika bandwidth bus RAM sesuai dengan bandwidth bus prosesor. Juga, saat memasang dua modul memori, komputer dapat menggunakan mode saluran ganda (kedua modul RAM harus bekerja pada frekuensi yang sama). Motherboard modern memiliki kemampuan untuk menggunakan mode tiga saluran, dalam hal ini perlu untuk menghubungkan tiga modul RAM DDR3.
Langkah 3
Jumlah RAM-nya.
Modul yang paling populer adalah 512MB, 1GB, 2GB. Pilihan Anda akan tergantung pada apa yang Anda butuhkan untuk komputer. Misalnya, jika Anda hanya menggunakan komputer untuk keperluan kantor, maka 1GB sudah cukup, tetapi untuk gamer setidaknya Anda membutuhkan 2GB.