Perekam video memberikan kesempatan yang nyaman untuk memantau ATM dan fasilitas ritel, perilaku pelanggan dan kasir, dan juga memantau keamanan properti pribadi dan apa yang terjadi di luar tempat. Mereka merekam video dalam kualitas dan volume yang dapat diterima, kemudian dapat dilihat dengan menghubungkan DVR ke komputer.
Itu perlu
- - komputer;
- - perangkat lunak untuk perekam video;
- - beralih;
- - kabel patch.
instruksi
Langkah 1
Untuk menghubungkan DVR ke komputer, pertama-tama Anda harus menghubungkan semua kabel dengan benar dan mengatur sistem operasi. Hubungkan DVR ke sakelar jaringan dan sakelar ke komputer menggunakan kabel patch. Dimungkinkan untuk menghubungkan DVR langsung ke komputer, melewati sakelar, tetapi pasangan bengkok harus dikerutkan dari satu ujung dengan cara khusus.
Langkah 2
Masukkan disk perangkat lunak DVR ke dalam drive komputer Anda. Instal perangkat lunak dari disk. Biasanya instalasi dimulai menggunakan jendela autorun. Jika autorun tidak berfungsi, Anda harus memulainya sendiri. Di desktop, klik pintasan "Komputer Saya". Selanjutnya, pilih disk dengan perangkat lunak dan jalankan file bernama Setup.
Langkah 3
Luncurkan utilitas DVR dari pintasan desktop atau dari item menu yang sesuai. Lihat bantuan untuk mengonfigurasi pengaturan DVR. Atur folder di komputer Anda tempat file video akan disimpan. Perhatikan ukuran file dan alokasikan ruang hard disk yang cukup. Tergantung pada perangkat lunaknya, video dapat diproses oleh berbagai utilitas. Juga harus diingat bahwa kualitas gambar dan ukuran file akan tergantung pada ini.
Langkah 4
Jika Anda hanya melihat perangkat ini, maka ketika memilih DVR, Anda harus memperhatikan beberapa karakteristik penting: jumlah saluran video input, kecepatan perekaman, resolusi, jenis kompresi, kemampuan untuk menghubungkan drive eksternal dan kamera video IP. Jangan berpikir bahwa DVR sulit untuk terhubung ke komputer Anda, Anda hanya perlu melakukan semuanya dengan benar dan satu per satu.