Kipas tambahan dipasang di unit sistem komputer untuk mencegah panas berlebih pada peralatan tertentu. Anda harus memilih pendingin yang tepat agar perangkat ini bekerja secara stabil dan memberikan pendinginan yang cukup.
Itu perlu
obeng crosshead
instruksi
Langkah 1
Pertama, tentukan jenis pemasangan kipas. Untuk melakukan ini, buka unit sistem dan periksa secara visual opsi yang memungkinkan untuk memasang pendingin. Biasanya digunakan sekrup atau lem. Opsi terakhir hanya cocok untuk menghubungkan kipas ke radiator, karena dilarang keras merekatkan pendingin ke sirkuit mikro.
Langkah 2
Sekarang pilih daya kipas. Cari tahu kecepatan putaran baling-balingnya. Parameter ini secara langsung tergantung pada tingkat pendinginan perangkat tempat pendingin ini akan dipasang. Sebagai aturan, hanya satu kipas yang terpasang ke motherboard, yang dipasang di unit pendingin prosesor pusat. Ini adalah bagian yang sangat penting dari komputer Anda, jadi pilihlah pendingin yang cukup kuat.
Langkah 3
Tentukan jenis sambungan daya untuk kipas yang dipilih. Motherboard harus memiliki konektor dengan 2, 3, atau empat pin. Jika motherboard tidak memiliki konektor gratis untuk menghubungkan kipas, maka pilih perangkat lain, misalnya, kartu video, yang dapat Anda sambungkan dengan pendingin.
Langkah 4
Pasang kipas ke unit pendingin CPU. Ingatlah bahwa kedua perangkat di atas biasanya dijual sebagai kit. Jika Anda hanya membeli kipas angin, pastikan kipas terpasang dengan kencang. Jika kegagalan pendingin tidak terdeteksi tepat waktu, itu dapat menyebabkan kerusakan pada prosesor pusat.
Langkah 5
Hubungkan daya ke kipas. Nyalakan komputer Anda dan pastikan pendingin stabil. Setelah memuat sistem operasi, instal program SpeedFan dan jalankan.
Langkah 6
Lihatlah pembacaan suhu dari sensor yang dipasang pada prosesor pusat. Jika suhu terlalu tinggi, tingkatkan kecepatan bilah. Jangan menutup program untuk dapat menilai keadaan CPU secara berkala.