Beberapa komputer seluler menjadi sangat panas setelah beberapa bulan digunakan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, banyak di antaranya cukup mudah untuk diperbaiki.
Masalah utama dengan laptop adalah rendahnya tingkat pendinginan masing-masing perangkat. Banyak pengguna melanggar kondisi pengoperasian komputer seluler, akibatnya laptop menjadi sangat panas. Ada lubang ventilasi khusus dalam kasus komputer mobile. Mereka biasanya ditemukan di sisi kasing dan di bagian bawah komputer. Jika laptop diletakkan pada permukaan yang lembut seperti tempat tidur atau lutut, beberapa lubang ventilasi mungkin terhalang. Ini mengarah pada fakta bahwa udara dingin dari lingkungan eksternal tidak masuk ke dalam perumahan. Secara alami, tingkat pendinginan sangat berkurang. Dalam kasus seperti itu, biasanya menggunakan bantalan pendingin khusus. Debu di dalam laptop adalah penyebab umum panas berlebih. Selain fakta bahwa debu itu sendiri menghambat sirkulasi udara normal, akumulasi debu pada bilah kipas dapat mengurangi kecepatan putarannya. Selain itu, ventilasi itu sendiri dapat tersumbat, yang juga dapat mempengaruhi tingkat pendinginan secara negatif. Terkadang penyebab panas berlebih pada komputer seluler adalah mode daya yang tidak dikonfigurasi dengan benar. Biasanya, pendingin beroperasi pada daya penuh 40-50% untuk menghemat daya baterai. Ini memungkinkan Anda untuk menggunakan laptop lebih lama tanpa terhubung ke daya AC, tetapi meningkatkan risiko panas berlebih pada bagian internal. Terkadang tidak semua perangkat mengalami pemanasan yang kuat, tetapi hanya prosesor pusat atau adaptor video. Biasanya gejala ini disebabkan oleh pasta termal yang lama. Campuran ini memberikan pertukaran panas yang cepat antara prosesor atau chipset kartu video dan radiator pendingin yang dipasang pada perangkat ini. Jika pasta termal mengering, peralatan mengeluarkan panas jauh lebih lambat, yang menyebabkan peningkatan suhu.