Saat membangun jaringan lokal Anda sendiri, Anda dapat menggunakan hampir semua komputer atau laptop stasioner sebagai server. Secara alami, perangkat ini perlu dikonfigurasi dengan benar dan perangkat keras tambahan ditambahkan ke dalamnya.
Itu perlu
- - kabel jaringan;
- - pusat jaringan.
instruksi
Langkah 1
Pilih PC atau laptop yang akan mendistribusikan saluran Internet ke perangkat jaringan lainnya. Ingatlah bahwa Anda perlu menghubungkan kartu jaringan tambahan ke komputer yang dipilih, dan kartu ini harus selalu dihidupkan. Itulah mengapa disarankan untuk menggunakan PC stasioner, bukan komputer seluler.
Langkah 2
Hubungkan kartu jaringan kedua ke komputer target. Jika tidak ada port PIC gratis pada motherboard, maka gunakan kartu jaringan multi-channel atau adaptor USB-LAN. Instal perangkat lunak yang diperlukan agar perangkat baru berfungsi dengan benar.
Langkah 3
Sekarang sambungkan kabel koneksi internet ke salah satu kartu jaringan. Atur koneksi ini, dengan mempertimbangkan keinginan dan instruksi dari spesialis penyedia Anda. Sekarang sambungkan adaptor jaringan gratis ke hub. Hubungkan laptop dan komputer lain ke yang terakhir.
Langkah 4
Buka Jaringan dan Pusat Berbagi dan buka "Ubah pengaturan adaptor". Buka properti kartu jaringan yang terhubung ke hub. Tetapkan nilai alamat IP-nya ke 216.216.216.1. Biarkan sisa parameter TCP / IP tidak berubah.
Langkah 5
Sekarang buka properti koneksi internet Anda dan pilih menu "Access". Centang kotak di sebelah item yang mengizinkan PC lain untuk menggunakan koneksi Internet ini. Pilih jaringan lokal yang menyertakan komputer lain.
Langkah 6
Sekarang konfigurasikan parameter TCP / IP dari PC lain. Tentukan nilai berikut: - 216.216.216. X - Alamat IP;
- 255.255.255.0 - Subnet mask;
- 216.216.216.1 - Server DNS pilihan;
- 216.216.216.1 - Default gateway Ingat bahwa parameter X tidak boleh sama dengan satu. Secara alami, untuk setiap PC, tetapkan nilai baru untuk parameter ini.