Printer laser adalah asisten yang sangat diperlukan di kantor mana pun. Salah satu keunggulannya adalah produktivitas dan kecepatan pencetakan yang tinggi. Printer semacam itu memiliki banyak peluang untuk mencetak pada bahan dengan berbagai tekstur dan kepadatan. Banyak model yang tidak hanya mampu membuat cetakan, tetapi juga membuat salinan dan memindai dokumen. Selain itu, mereka tidak jauh lebih sulit untuk ditangani daripada yang inkjet. Tetapi ada nuansa tertentu yang perlu dipertimbangkan saat bekerja dengan mesin ini.
instruksi
Langkah 1
Printer laser, tidak seperti printer inkjet, dapat memiliki beberapa baki untuk mengumpan kertas: misalnya, baki tarik dalam untuk lembaran A4 tipis, dan baki luar untuk kertas tebal. Ini juga digunakan untuk kertas kalkir, film, stiker dan bahan non-standar lainnya.
Periksa apakah media cetak yang benar ada di baki yang benar. Kertas harus diletakkan rata untuk menghindari kemacetan kertas selama pencetakan.
Langkah 2
Buka kotak dialog Cetak. Pilih opsi berikut di dalamnya:
- format lembar;
- orientasi lembar. Ini bisa berupa buku atau lanskap.
- bahan untuk pencetakan. Misalnya kertas biasa, kertas tebal, karton, stiker, dan lain sebagainya.
- baki tempat kertas diumpankan (eksternal atau internal);
- pencetakan warna (berwarna atau hitam putih);
- kualitas cetak (biasa, kualitas tinggi, pencetakan foto);
- pencetakan satu sisi atau dua sisi.
Langkah 3
Sebelum Anda mencetak dokumen Anda, pastikan untuk memuat jendela pratinjau untuk memeriksa apakah ukuran dan orientasi cetak yang benar telah dipilih.
Langkah 4
Kirim dokumen Anda untuk dicetak.