Beberapa komputer desktop dan seluler menggunakan adaptor video terintegrasi. Penggunaannya dapat secara signifikan mengurangi biaya komputer. Selain itu, kehadiran perangkat semacam itu memperpanjang pengoperasian laptop tanpa mengisi ulang.
instruksi
Langkah 1
Kelemahan utama chip video terintegrasi adalah kinerjanya yang relatif lemah. Adaptor video internal bekerja menggunakan RAM komputer. Untuk meningkatkan kualitas grafis di beberapa game, ubah pengaturan untuk kartu video.
Langkah 2
Banyak kartu video terintegrasi awalnya menggunakan sejumlah kecil RAM. Saat Anda meluncurkan aplikasi grafis yang kuat, perangkat secara otomatis mengambil jumlah segmen RAM yang tepat. Ubah volume maksimum yang digunakan. Restart komputer atau laptop Anda.
Langkah 3
Buka menu BIOS dengan menekan tombol yang diinginkan. Sebagai aturan, deskripsi tombol fungsi tersedia di menu boot pertama. Setelah membuka jendela menu BIOS utama, navigasikan ke Fitur Chipset Lanjutan (Opsi Lanjutan).
Langkah 4
Perlu diketahui bahwa nama item tertentu mungkin berbeda tergantung pada model motherboard komputer Anda.
Langkah 5
Sekarang sorot bidang Frame Buffer Size dan tekan Enter. Tetapkan nilai untuk jumlah maksimum memori yang dialokasikan. Dalam kebanyakan kasus, tidak masuk akal untuk mengizinkan penggunaan lebih dari 30% dari total RAM. Ini hanya akan memperlambat komputer Anda.
Langkah 6
Beberapa versi motherboard memungkinkan Anda untuk mengubah tidak hanya maksimum, tetapi juga nilai minimum dari RAM yang dialokasikan. Buka menu AGP (PCI Express) dan temukan bidang ukuran Apertura.
Langkah 7
Gandakan volume efektif. Jika adaptor video sudah menggunakan 256 MB, maka mengubah opsi ini tidak akan membawa hasil yang diinginkan.
Langkah 8
Anda juga dapat mengubah parameter adaptor video menggunakan perangkat lunak yang sesuai. Unduh program dari situs produsen motherboard atau CPU. Konfigurasikan chip terintegrasi menggunakan aplikasi pilihan Anda.