Hard disk adalah elemen komputer pribadi yang dirancang untuk menyimpan informasi. Untuk menginstal perangkat ini, aturan tertentu harus diikuti. Mereka akan membantu Anda melakukan prosedur ini dengan benar tanpa merusak peralatan.
Diperlukan
Obeng crosshead
instruksi
Langkah 1
Mulailah dengan memilih hard drive baru. Untuk melakukannya, matikan komputer dengan mencabut unit sistem dari daya AC. Lepaskan penutup kiri dari kasing dan lihat konektor mana yang digunakan untuk menyambungkan hard drive. Ini biasanya kabel IDE atau SATA. Beberapa model motherboard menggunakan kedua saluran ini. Paling sering, hard drive terhubung melalui SATA, dan drive DVD terhubung melalui IDE.
Langkah 2
Beli hard drive baru dengan saluran yang benar untuk terhubung ke motherboard. Perhatikan bukan konektor yang digunakan untuk menyambungkan daya ke drive. Pastikan hard drive baru dapat dicolokkan ke catu daya komputer. Hubungkan hard drive ke motherboard dan catu daya. Amankan di kompartemen khusus. Untuk melakukan ini, gunakan sekrup khusus. Pastikan hard tidak goyah. Beli adaptor tambahan jika Anda perlu menghubungkan hard drive IDE ke slot SATA.
Langkah 3
Sambungkan daya ke unit sistem dan hidupkan komputer. Tahan tombol Delete untuk membuka menu BIOS. Buka Opsi Boot dan atur prioritas boot dari hard drive lama. Tekan tombol F10 dan konfirmasi untuk menyimpan parameter.
Langkah 4
Tunggu sistem operasi untuk memulai dan tunggu deteksi otomatis dari hard disk baru dan instalasi driver yang diperlukan untuk operasinya. Buka menu Komputer Saya. Klik kanan pada ikon hard drive baru. Pilih "Format". Di menu yang terbuka, pilih sistem file (NTFS) dan hapus centang pada item "Cepat (hapus daftar isi)". Klik tombol "Mulai", konfirmasikan dimulainya proses pembersihan disk dan tunggu hingga selesai. Sekarang hard drive baru Anda benar-benar siap digunakan.