BIOS (Basic Input / Output System) bukan bagian dari sistem operasi komputer, itu dibangun ke dalam firmware motherboard. Infeksi malware jarang terjadi di BIOS, karena virus biasanya menyerang bagian sistem operasi yang berada di hard drive komputer. Namun, terkadang ada baiknya untuk memainkannya dengan aman sekali lagi.
Diperlukan
- - Komputer dengan koneksi internet;
- - flash drive, DVD / CD kosong atau hard drive USB;
- - obeng crosshead.
instruksi
Langkah 1
Jalankan perangkat lunak antivirus dan pindai hard drive Anda dari virus. Jika ternyata disk tersebut bebas virus, buat cadangan data penting apa pun ke media portabel seperti flash drive, hard drive USB, atau CD/DVD.
Langkah 2
Masuk ke menu pengaturan BIOS dengan mengklik tombol yang sesuai saat komputer melakukan booting. Salah satu kunci berikut dapat bertanggung jawab untuk operasi ini: F1, F2, F8, F10, Esc + F2, atau lainnya. Jika Anda tidak yakin dengan urutan kunci untuk mengakses menu pengaturan BIOS, lihat panduan pengguna Anda atau kunjungi situs web produsen motherboard Anda.
Langkah 3
Cari opsi "Restore Defaults" atau "Load Default Settings" segera setelah Anda masuk ke menu BIOS Setup. Opsi ini biasanya ditemukan di kotak kanan bawah layar.
Langkah 4
Gunakan tombol panah pada keyboard Anda untuk menavigasi ke area yang ditunjukkan pada langkah sebelumnya. Saat Anda memilih bidang, itu akan disorot. Tekan tombol "Enter" dan pastikan "Simpan perubahan" saat keluar dari menu pengaturan BIOS.
Langkah 5
Restart komputer Anda dan cari kesalahan. Jika pesan kesalahan yang mungkin Anda lihat sebelumnya tidak lagi terlihat, lanjutkan ke boot normal sistem. Jika pesan kesalahan atau virus tetap ada, lanjutkan ke langkah berikutnya.
Langkah 6
Gunakan komputer lain untuk membuka situs web produsen motherboard Anda. Temukan dan unduh program Flash BIOS. Simpan ke DVD, CD, atau flash drive.
Langkah 7
Ikuti instruksi pabrik untuk menginstal BIOS "bersih". Proses ini tergantung pada vendor perangkat keras tertentu serta sistem operasi.
Langkah 8
Putuskan sambungan catu daya komputer dan lepaskan hard drive internal secara manual dengan melepas penutup belakang unit sistem. Pada beberapa komputer yang diproduksi setelah 2008, operasi ini mungkin diperlukan untuk mereset BIOS. Nyalakan daya dan periksa kembali sistem untuk memastikannya berfungsi.