Saat mengembangkan situs, fungsi penyimpanan informasi biasanya ditransfer ke database mysql. Jika Anda membuat situs serupa yang memerlukan database yang sama, Anda tidak perlu membuat ulang salinan database.
instruksi
Langkah 1
Anda dapat mentransfer database menggunakan program Dumper. Temukan gadget ini melalui browser Anda dan unduh ke hard drive komputer Anda. Anda akan menerima tautan ke arsip yang perlu Anda bongkar menggunakan program pengarsipan. Pastikan untuk memeriksa file yang diunduh dengan program antivirus, karena kemungkinan menginfeksi komputer pribadi Anda dengan berbagai kode berbahaya sangat mungkin terjadi.
Langkah 2
Temukan folder sxd di file yang belum dibongkar dan salin ke server tempat situs Anda berada. Ini dapat dilakukan melalui panel administrasi atau melalui program komunikasi server tempat Anda mengembangkan situs. Jika Anda tidak dapat menemukan folder itu sendiri, Anda dapat menggunakan pencarian bawaan di server. Klik tombol "Cari" dan masukkan kueri yang Anda minati.
Langkah 3
Buka situs yang databasenya ingin Anda salin dengan menambahkan jalur ke folder sxd ke tautan. Masukkan nama pengguna dan kata sandi Anda untuk akses, dan Anda akan dibawa ke bagian manajemen basis data menggunakan utilitas Dumper. Klik "Impor", lalu "Jalankan" dan simpan arsip yang dihasilkan ke hard drive komputer Anda.
Langkah 4
Buka situs tempat Anda ingin mentransfer database. Salin juga folder utilitas ke file situs, seperti yang ditunjukkan pada poin 2. Buka folder cadangan dan muat database dump yang diperoleh pada poin sebelumnya ke bagian ini. Lalu pergi ke bagian sxd dan pilih "Ekspor". Tentukan database yang ingin Anda tambahkan dan klik tombol "Jalankan".
Langkah 5
Utilitas ini mendukung basis data apa pun dan bekerja cukup cepat tanpa membebani pengguna dengan fungsionalitas yang tidak perlu. Jika Anda tidak ingin menggunakan utilitas pihak ketiga, ekspor database melalui PhpMyAdmin.