File terlampir dalam email memungkinkan untuk tidak menerjemahkan isi pesan ke dalam bentuk tertulis, tetapi memungkinkan penerima untuk melihat sendiri apa yang ingin ditunjukkan oleh pengirim. Namun, terkadang lampiran tidak dapat dibuka. Mungkin ada beberapa alasan untuk ini.
instruksi
Langkah 1
Hal pertama yang Anda perlukan untuk membuka lampiran adalah program yang diinstal di komputer Anda yang memungkinkan Anda melihat file dengan ekstensi yang sesuai. Misalnya, file umum seperti versi MS Office 2010 disimpan secara default dalam format yang tidak dapat dibaca oleh versi program office yang lebih lama. Saat meneruskan file yang dibuat dalam program yang sangat khusus, pertimbangkan apakah penerima dapat membuka lampiran. Lebih baik menggunakan format umum untuk mengirim. Atau, pastikan bahwa program yang sama diinstal pada komputer yang Anda gunakan.
Langkah 2
Beberapa layanan email online modern, seperti Gmail, memungkinkan Anda membuka lampiran tanpa mengunduhnya ke hard drive komputer Anda. Dengan demikian, Anda dapat melihat file terlampir meskipun Anda tidak menginstal program terkait. Benar, daftar format yang didukung untuk tampilan online tidak begitu luas. Pada dasarnya, ini adalah gambar, dokumen MS Office dan file Adobe PDF. Namun, keuntungan serius menggunakan layanan ini adalah kemampuan untuk bekerja secara online dengan dokumen kantor, mengoreksinya, mengeditnya, dll.
Langkah 3
Jika Anda menghadapi masalah membuka lampiran dalam email melalui klien email, misalnya, MS Outlook, periksa pengaturan keamanan program. Juga, pengaturan keamanan harus diperiksa di program lain yang Anda gunakan. Karena file yang dilampirkan mungkin berisi virus, disarankan untuk memindainya dengan antivirus saat mengunduh ke komputer. Biasanya program antivirus melakukan ini secara default. Ada kemungkinan bahwa jika Anda tidak dapat membuka lampiran, lampiran tersebut telah diblokir karena alasan keamanan dan untuk menjaga data Anda.
