Banyak yang terbiasa menginstal sistem operasi atau program lain menggunakan boot disk. Selain fakta bahwa disk ini harus dibakar dengan benar agar dapat dimulai sebelum OS dimulai, Anda perlu mengonfigurasi parameter pengaktifan perangkat.
Diperlukan
disk multiboot
instruksi
Langkah 1
Jika Anda menginstal disk yang dapat di-boot di drive, tetapi setelah menyalakan komputer itu masih tidak dimulai, maka restart PC Anda dan tekan tombol Delete. Setelah beberapa saat, menu BIOS akan terbuka. Temukan Opsi Booting atau Perangkat Booting.
Langkah 2
Buka submenu Boot Priority atau Boot Device Priority. Tekan tombol F5 atau F6 untuk mengatur nama drive DVD yang diinginkan di depan item First Boot Device. Sekarang kembali ke menu BIOS utama, sorot item Save & Exit dan tekan tombol Enter.
Langkah 3
Setelah komputer restart, muncul pesan Press any key to boot from CD. Tekan sembarang tombol pada keyboard Anda untuk memulai boot disk. Beberapa model motherboard memungkinkan Anda untuk membuka menu pemilihan perangkat boot dengan menekan tombol F8 di awal boot PC.
Langkah 4
Sekarang tunggu menu pemilihan bahasa penginstal muncul (Windows Vista dan 7). Pilih bahasa yang sesuai dan klik Next. Klik tombol "Install" dan tunggu menu yang berisi daftar partisi hard disk muncul.
Langkah 5
Pilih bagian yang sesuai dan klik tombol "Format". Ingatlah bahwa semua data yang disimpan di bagian ini akan dihapus. Proses pemformatan harus dilakukan tanpa gagal jika sistem operasi diinstal pada partisi ini.
Langkah 6
Sekarang tunggu sampai tahap pertama instalasi OS baru selesai dan komputer restart. Ketika Press any key to boot from CD muncul kembali, jangan tekan sembarang tombol. Sekarang Anda perlu memulai komputer dari hard drive. Konfigurasikan parameter tambahan sistem. Tunggu komputer kedua restart. Jangan sentuh keyboard lagi saat tulisan yang sesuai muncul.
Langkah 7
Sesuaikan pengaturan komputer setelah instalasi OS selesai. Buka menu BIOS dan atur hard drive Anda sebagai perangkat boot utama.