Sistem penyiaran digital modern adalah sistem perangkat keras yang kompleks yang mencakup sejumlah perangkat yang melakukan fungsi khusus. Salah satu perangkat ini adalah penerima yang menerima dan mengubah sinyal untuk transmisi berikutnya ke layar perangkat penyiaran, yang mungkin TV atau layar komputer pribadi.
Untuk mengirimkan sinyal televisi yang diterima oleh perangkat decoding (penerima), teknologi kompresi MPEG-2 atau MPEG-4 digunakan. Penerima mengubah sinyal sesuai dengan pengaturan yang ditentukan dan mentransfernya ke layar TV digital, yang memungkinkan Anda melihat gambar berkualitas tinggi dan merasakan suara tanpa distorsi. Sebagian besar masalah yang terkait dengan pengoperasian receiver bermuara pada pilihan jenis koneksi dan penyesuaiannya. Penerima dapat dihubungkan dengan salah satu cara berikut: - ke jaringan TV kabel; - ke parabola; - ke jaringan komputer (misalnya, melalui WiFi) - ke televisi digital terestrial. Kualitas penerima terutama ditentukan oleh koneksi yang benar. Untuk video, tersedia opsi koneksi berikut: HDMI, S-video, RF, Component dan Composite. Pilih HDMI, optical digital, atau analog RSA untuk audio. Semakin mudah menghubungkan receiver ke perangkat akhir, semakin kecil kemungkinannya untuk mengalami malfungsi. Cara terbaik adalah menggunakan opsi dengan jumlah kabel penghubung paling sedikit, yang mudah digunakan dan mudah diatur. Saat memilih kabel untuk menghubungkan penerima ke komputer atau TV, jangan mencoba menghemat harga, tetapi hindari menggunakan koneksi dengan panjang kabel berlebih. Kabel pendek memberikan lebih sedikit distorsi sinyal. Kabel yang ideal cukup panjang untuk dengan mudah memeriksa sambungan ke komputer dengan melepas unit sistem dari rak. Penerima dengan modulator RF internal harus dihubungkan ke input antena penerima dengan kabel TV yang sesuai. Dalam hal ini, sinyal ditransmisikan pada frekuensi salah satu saluran siaran UHF yang tersedia. Metode ini cocok untuk sebagian besar TV lama dengan input antena saja.
