BIOS dari banyak perusahaan memiliki program pengaturan bawaan, berkat itu Anda dapat dengan mudah mengubah konfigurasi sistem, termasuk menyesuaikan mode memori operasi. Informasi ini ditulis ke dalam area khusus memori non-volatile pada motherboard yang disebut CMOS. Konfigurasi RAM menggunakan BIOS Setup cukup sederhana dan intuitif.
Itu perlu
Komputer
instruksi
Langkah 1
Mengubah pengaturan RAM dilakukan dengan mengatur nilai yang sesuai dalam program pengaturan BIOS dan kemudian menyimpannya. Seringkali, pengaturan mode operasi default RAM berarti sistem stabil. Tetapi dalam beberapa kasus diperlukan untuk meningkatkan kecepatan sistem, untuk tujuan ini RAM dikonfigurasikan di Pengaturan BIOS. Ini cukup realistis dan biasanya tidak mempengaruhi stabilitas komputer dengan cara apa pun.
Langkah 2
Untuk mulai mengonfigurasi RAM, pertama buka BIOS Setup. Ini biasanya dilakukan dengan menekan tombol Delete, tetapi BIOS lain mungkin perlu menekan tombol atau kombinasi tombol yang berbeda seperti F2 atau CTRL-ALT-ESC.
Langkah 3
Semua parameter yang diperlukan yang mengontrol mode operasi memori terkonsentrasi di menu BIOS Setup yang disebut Advanced Chipset Setup. Masuk ke dalamnya untuk mengkonfigurasi pengaturan RAM. Semua parameter yang diperlukan tercantum di bawah ini.
Langkah 4
Konfigurasi Otomatis - pengaturan otomatis parameter operasi RAM, disarankan untuk menggunakannya jika pengaturan yang salah dibuat selama percobaan, tetapi Anda tidak dapat mengingat yang mana. Untuk melakukan penyesuaian pada pengaturan RAM (random access memory), matikan opsi ini. DRAM Read Timing - menunjukkan jumlah siklus dalam proses mengakses RAM, semakin sedikit, semakin tinggi kinerja sistem. CAS Delay - meskipun esensi dari parameter ini berbeda dari yang sebelumnya, poin dalam menetapkan nilai minimum untuk memaksimalkan kinerja juga tetap ada.
Langkah 5
Saat menyiapkan, ketahui kapan harus berhenti - pengurangan siklus (pengaturan waktu) dan latensi yang terlalu agresif dapat berdampak negatif pada stabilitas komputer, jadi lebih baik bagi eksperimen untuk memilih memori berkualitas tinggi dengan margin kecepatan. Setelah selesai proses pengubahan konfigurasi memory jangan lupa simpan settingan di BIOS Setup. Kemudian Anda dapat me-restart komputer Anda.
