1C adalah sistem akuntansi elektronik yang telah mengalahkan semua pesaing lainnya dalam beberapa tahun terakhir. Program ini sering menyimpan data dalam file DBF, tetapi ada juga versi SQL. Mereka sering beralih ke SQL dengan sejumlah besar pengguna, lebih dari 15 orang, untuk meningkatkan stabilitas server. Ada beberapa cara untuk mentransfer database MS SQL dari satu server ke server lainnya.
Itu perlu
- - program yang diinstal "1C: Perusahaan";
- - komputer.
instruksi
Langkah 1
Salah satu cara tercepat untuk mentransfer SQL adalah dengan melepaskan database dari server dan mentransfer ke yang baru bersama dengan log. Pertama, Anda perlu melepaskan database, mengubah namanya sesuai. Untuk melakukannya, ikuti langkah berikut: Gunakan Master, GO, "Exec sp_detach_db 'database_name', 'true'", GO, di mana sp_detach_db digunakan untuk melepaskan database dari sumber. Ini memiliki parameter berikut: @dbname - nama dan @skipchecks - indikasi untuk memperbarui statistik. Setel ke 'true' untuk memastikan bahwa pembaruan statistik diperbarui setelah lampiran.
Langkah 2
Kemudian jalankan: Use Master, GO, "PRINT 'Attaching Database'", "EXEC sp_attach_db @dbname = 'database_name'", "@ filename1 = 'c:\mssql7\data\database_name.mdf'", "@namafile2 = ' d:\mssql7\data\database_name_log.ldf'". Ini akan melampirkan database dan log ke server baru.
Langkah 3
Gunakan Wisaya Impor dan Ekspor DTS untuk menyalin informasi dari server ke server. Gunakan DTS Designer atau Copy Database Wizard untuk membuat tugas untuk memindahkan database dan login.
Langkah 4
Buat mesin transfer data yang menggunakan insert massal / bcp. Menggunakan skrip, buat skema di server target dan kemudian gunakan sisipan massal / bcp untuk menyalin informasi. Saat memilih apa yang akan diterapkan, ingat bahwa penyisipan massal, tidak seperti bcp, tidak dapat mengekspor data.
Langkah 5
Gunakan kueri terdistribusi. Setelah membuat skema di server target, atur server tertaut dan tulis pernyataan penyisipan menggunakan fungsi openquery dan openrowset. Sebelum mengunggah data, pastikan untuk menonaktifkan batasan pemeriksaan dan kunci asing dan sambungkan kembali setelah operasi selesai.
Langkah 6
Gunakan Pencadangan dan Pemulihan. Buat salinan database dan kemudian pulihkan ke server baru.