Server data Internet dirancang untuk menyimpan informasi yang dipesan. Ini dapat digunakan untuk menyimpan berbagai macam data tentang halaman web, memudahkan untuk menemukan dan mengumpulkan informasi pengunjung. Menyiapkan server data bisa jadi rumit, tetapi memahami dasar-dasarnya akan membantu Anda menyelesaikannya dengan sukses.
instruksi
Langkah 1
Kumpulkan semua data yang ingin Anda simpan, perhatikan bagaimana catatan akan dihubungkan bersama. Misalnya, database pengguna dapat dimasukkan ke dalam tabel, di mana setiap sel akan berisi informasi terpisah tentang nama, alamat, dll. Selain itu, seringkali satu alamat dapat diterapkan ke beberapa orang sekaligus, hanya berbeda dalam beberapa detail. Dalam hal ini, mereka berbicara tentang membuat dan mengonfigurasi "skema basis data".
Langkah 2
Tentukan bagaimana server data akan digunakan. Berapa banyak orang yang akan terhubung dengannya di siang hari? Berapa jumlah koneksi maksimum yang dapat Anda harapkan dalam satu menit? Jawaban-jawaban ini akan menentukan perangkat keras, perangkat lunak, dan opsi konektivitas internet yang diperlukan, dan dalam banyak kasus memengaruhi anggaran yang Anda rencanakan untuk dialokasikan untuk proyek ini.
Langkah 3
Tinjau informasi tentang beberapa aplikasi basis data dasar untuk menentukan lingkungan pengembangan yang tepat. Microsoft Access dan FileMaker Pro adalah alat yang paling kuat dan mudah digunakan untuk programmer dan pemula. Namun, dalam kedua kasus tersebut, membeli dan mendaftarkan perangkat lunak ini untuk membuat server data bisa mahal. Bandingkan dengan MySQL dan PostgreSQL, yang sepenuhnya gratis tetapi lebih sulit dipelajari.
Langkah 4
Siapkan komputer cadangan sebagai platform pengembangan dan pengujian dan instal perangkat lunak pembuatan database yang akan Anda gunakan. Buat skema database Anda sendiri di lingkungan pengembangan yang Anda pilih. Periksa seberapa mudah dan nyaman untuk digunakan.
Langkah 5
Hubungkan ke server dengan mengkonfigurasi antarmuka halaman web sesuai kebutuhan. Pastikan itu mencegah kemungkinan memasukkan data yang salah dalam formulir, tidak meminta informasi dalam jumlah besar, atau mencoba melakukan perhitungan yang tidak mungkin, seperti pembagian dengan nol. Jika server data mudah diretas, pastikan untuk meningkatkan keamanannya.
Langkah 6
Tambahkan database ke server, periksa apakah sistem berfungsi. Pastikan server dapat menangani beban yang diharapkan dengan sukses.