Saat membangun jaringan lokal Anda sendiri, Anda perlu mempertimbangkan banyak nuansa yang memengaruhi operasinya. Setiap jaringan area lokal unik dan dapat dikonfigurasi dalam berbagai cara.
Itu perlu
- - kabel jaringan;
- - router;
- - pusat jaringan.
instruksi
Langkah 1
Pilih peralatan jaringan yang akan menjadi tulang punggung jaringan lokal Anda. Jika Anda tidak memerlukan akses ke Internet, belilah hub atau sakelar jaringan. Jika tidak, disarankan untuk menggunakan router atau router. Saat ini jarang menemukan jaringan tanpa akses Internet, jadi dapatkan router.
Langkah 2
Jika Anda ingin menyertakan komputer seluler di jaringan Anda, pilih peralatan dengan dukungan Wi-Fi. Ini akan menjaga portabilitas netbook dan laptop. Jika jumlah port LAN router kurang dari jumlah komputer stasioner yang perlu disambungkan, belilah hub jaringan.
Langkah 3
Siapkan jumlah kabel jaringan yang dibutuhkan dengan panjang yang benar. Gunakan mereka untuk menghubungkan port LAN router dengan komputer stasioner dan hub. Hubungkan PC yang tersisa ke perangkat terakhir. Nyalakan semua perangkat. Untuk pertukaran informasi yang cepat antar komputer dalam jaringan, lebih baik menggunakan alamat IP statis.
Langkah 4
Ini akan menyelamatkan Anda dari terus-menerus mencari komputer yang diinginkan di lingkungan jaringan. Pertama, buka pengaturan router dengan memasukkan alamat IP-nya ke baris browser. Konfigurasikan menu WAN untuk menyediakan komputer jaringan dengan akses Internet. Pastikan untuk mematikan fungsi DHCP.
Langkah 5
Buka menu Wi-Fi dan buat hotspot nirkabel. Pilih jenis radio 802.11 b / g / n (campuran) untuk memungkinkan lebih banyak komputer seluler terhubung ke jaringan Wi-Fi. Sekarang konfigurasikan pengaturan komputer Anda.
Langkah 6
Buka daftar adapter jaringan dan buka properti TCP / IP. Pilih "Gunakan alamat IP berikut". Masukkan nilainya. Saat mengatur alamat IP statis untuk PC lain, ganti hanya nomor keempat. Simpan pengaturan komputer Anda.