Sistem operasi Windows memungkinkan pengguna untuk mengelola file pribadi yang disimpan di komputer pribadi. Dalam hal ini, pengguna dapat mengubah, menghapus, menyalin, dan mentransfer data pribadi. Tetapi ada situasi ketika file telah dipotong, tetapi belum ditempelkan ke folder lain. Dalam hal ini, sistem menyediakan sistem buffering file.
Diperlukan
Keterampilan komputer pribadi dasar
instruksi
Langkah 1
Pertama, pastikan file tersebut memang masih terpotong. Untuk melakukan ini, periksa direktori lokasi sebelumnya.
Langkah 2
Jika file tersebut tidak ada, maka Anda mungkin telah memindahkannya ke direktori lain. Untuk mencari file yang ditransfer, panggil menu "Start" dan pilih baris "Search" di sana. Di jendela yang muncul, masukkan semua informasi yang Anda ketahui tentang file yang ditransfer (misalnya, nama, jenis atau ukuran file). Setelah memasukkan semua data yang diperlukan, klik tombol "Temukan". Jika file dipindahkan ke folder lain, mesin pencari akan menemukannya dan menunjukkan lokasi saat ini.
Langkah 3
Jika file berada di folder yang sama seperti sebelumnya, tetapi ikonnya ditampilkan dalam bentuk transparan (seperti tampilan file dan folder tersembunyi), ini berarti file tersebut masih berada di clipboard sistem operasi. Artinya, file tersebut secara resmi masih berada dalam folder yang sama, namun siap untuk dipindahkan. Untuk mengembalikan file seperti itu, di menu jendela utama, klik tombol "Edit", dan di daftar yang muncul, pilih baris "Tempel". Setelah itu, sistem akan memberi Anda jendela yang memberi tahu Anda tentang kesalahan saat memindahkan (bahwa folder yang dipilih adalah sumber untuk file ini). Di jendela ini, klik tombol "OK", dan file akan ditampilkan kembali dalam bentuk biasa.