Untuk mengganti prosesor, dua motivasi utama sering muncul: kerusakan komputer lama atau keinginan untuk meningkatkan kinerjanya. Dalam kasus pertama, semuanya sangat sederhana, jadi ada baiknya mempertimbangkan situasi ketika prosesor diganti dengan model yang lebih baru.
Diperlukan
- Obeng crosshead
- Sepotong kain bebas serat
- pasta termal
- Prosesor baru
instruksi
Langkah 1
Mulailah dengan memilih prosesor yang Anda butuhkan. Untuk melakukan ini, di Internet, lihat model prosesor yang didukung motherboard Anda, dan pilih opsi terbaik. Perhatian harus diberikan pada jumlah inti, hertz, dan jenis soket.
Langkah 2
Pertama, lepaskan "dinding" kiri unit sistem. Temukan kipas terbesar yang tegak lurus dengan motherboard. Kemungkinan besar, itu akan dipasang pada empat sekrup self-tapping ke motherboard. Lepaskan semuanya dan lepaskan pendingin bersama dengan sirip radiator. Harap dicatat bahwa kabel daya mengalir dari pendingin ke motherboard, dan ingat konektor yang dimasukkan.
Langkah 3
Dengan kain, bersihkan heatsink dan ujung prosesor secara perlahan dari sisa pasta termal. Sekarang dengan lembut tekuk pegas yang menahan prosesor pada soket pada motherboard, lalu lepaskan prosesor lama. Ganti dengan prosesor baru yang sudah disiapkan sebelumnya.
Jangan takut memasukkannya dengan cara yang salah - ada takik khusus di soket untuk mencegah pemasangan yang salah. Jika Anda memiliki motherboard lama, maka segitiga akan digambar di salah satu sudut soket, seperti pada prosesor. Mereka harus cocok saat memasang prosesor.
Langkah 4
Oleskan pelumas termal ke permukaan prosesor. Jangan terlalu murah hati - ini dapat menyebabkan kebocoran pasta dan kerusakan pada peralatan.
Sekarang dengan hati-hati masukkan radiator ke tempat yang seharusnya dan kencangkan sekrupnya. Akan lebih baik jika Anda membiarkan pasta termal "kering". Untuk melakukan ini, jangan gunakan unit sistem setidaknya setengah jam setelah memasang prosesor baru.