Untuk menginstal beberapa sistem operasi Windows dengan benar pada satu hard drive, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Jika Anda tidak mengikuti algoritma yang benar, maka salah satu sistem tidak akan bisa boot.
Diperlukan
Disk instalasi Windows
instruksi
Langkah 1
Siapkan hard drive Anda untuk beberapa sistem operasi. Lebih baik untuk membagi hard drive menjadi tiga bagian, tetapi Anda bisa bertahan dengan dua. Gunakan program Manajer Partisi. Jalankan utilitas ini, pilih Advanced Mode, dan buka menu Wizards. Pilih "Buat Bagian".
Langkah 2
Tentukan partisi hard disk yang akan dipecah menjadi dua. Klik "Selanjutnya". Pilih ukuran disk lokal masa depan dan sistem filenya. Pastikan untuk mencentang kotak di sebelah Buat sebagai Drive Logis. Klik "Selanjutnya". Tutup jendela baru dengan mengklik tombol Selesai.
Langkah 3
Klik tombol "Terapkan Perubahan Tertunda" yang terletak di bilah alat. Tunggu hingga proses partisi harddisk selesai. Masukkan diska penginstalan Windows XP ke dalam drive dan nyalakan ulang komputer.
Langkah 4
Tekan tombol F8 dan pilih untuk boot dari drive DVD. Ketika menu untuk memilih drive untuk menginstal Windows XP terbuka, tentukan drive D atau partisi lain selain drive C. Ini adalah aturan wajib, karena file boot XP akan tetap ditulis ke drive C. Lakukan instalasi Windows XP seperti biasa.
Langkah 5
Sekarang mulailah menginstal sistem operasi Windows Vista atau Seven. Sistem ini harus diinstal pada drive C. Persiapkan bagian ini terlebih dahulu untuk menginstal OS baru. Ukurannya tidak boleh kurang dari 20 GB. Jangan memformat partisi ini karena sudah berisi file boot Windows XP.
Langkah 6
Setelah instalasi sistem operasi kedua selesai, dua item akan ditampilkan saat komputer melakukan booting. Salah satunya adalah Windows 7 (Vista) dan yang lainnya adalah "Versi Windows sebelumnya". Ingatlah bahwa Anda akan kehilangan kemampuan untuk memulai kedua sistem jika Anda memformat drive C.