Untuk menyimpan informasi, pengguna modern membutuhkan lebih banyak ruang hard disk. Banyak orang memecahkan masalah dengan menghubungkan hard drive tambahan ke komputer.
Diperlukan
akses ke internet
instruksi
Langkah 1
Tentukan jenis hard drive yang akan bekerja untuk komputer Anda. Pelajari salinan kertas instruksi untuk motherboard atau lihat informasi yang diperlukan di situs web resmi pabrikan perangkat ini. Komputer modern dilengkapi dengan slot SATA yang menghubungkan motherboard dan hard drive.
Langkah 2
Perlu dicatat bahwa drive DVD terhubung ke beberapa model motherboard melalui port IDE. Ini memungkinkan untuk menggunakan saluran ini untuk menghubungkan motherboard ke hard drive. Buka tutup unit sistem dan cari tahu keberadaan port tertentu. Slot IDE adalah kabel pita lebar tipis, sedangkan slot SATA adalah kabel kecil dengan konektor persegi panjang kecil.
Langkah 3
Beli hard drive baru. Anda sebaiknya tidak memilih hard drive yang lebih besar dari 500 GB jika Anda tidak yakin bahwa motherboard Anda mendukung hard drive yang relatif baru. Informasi tentang ini dapat diperoleh di situs web produsen model motherboard ini.
Langkah 4
Matikan komputer Anda dan cabut kabel daya AC. Sambungkan hard drive baru ke konektor yang dipilih. Nyalakan PC Anda dan tahan tombol Hapus. Setelah membuka menu BIOS, navigasikan ke Boot Device. Temukan bagian Prioritas Boot dan buka. Instal hard drive lama Anda di seberang item First Boot Device. Ini diperlukan agar sistem operasi dapat melakukan booting dengan sukses.
Langkah 5
Tekan tombol F10 untuk me-restart komputer sambil mempertahankan pengaturan yang dikonfigurasi. Setelah sistem operasi selesai memuat, tunggu definisi hard drive baru. Format sepenuhnya. Ini akan memastikan pengoperasian perangkat Anda yang stabil, sehingga Anda terhindar dari masalah kehilangan data. Bagilah hard drive menjadi beberapa partisi jika perlu.