Untuk membuat volume yang terletak di beberapa partisi sekaligus dan untuk meningkatkan tingkat keamanan data, disarankan untuk menggunakan disk dinamis. Anda dapat membuat disk seperti itu menggunakan fungsi standar Windows.
Diperlukan
Manajer Partisi
instruksi
Langkah 1
Hubungkan hard drive yang ingin Anda ubah menjadi dinamis ke komputer Anda. Nyalakan PC ini dan tunggu hingga sistem operasi selesai memuat. Buka menu mulai dan buka panel kontrol.
Langkah 2
Pilih menu System and Security dan arahkan ke submenu Administration (Windows Seven OS). Klik kiri pada pintasan "Manajemen Komputer". Temukan submenu "Penyimpanan" di kolom kiri dan perluas. Pergi ke Manajemen Disk.
Langkah 3
Sekarang klik kanan pada ikon hard disk yang ingin Anda ubah jenisnya. Pilih Konversi ke Disk Dinamis. Harap dicatat bahwa Anda perlu mengubah jenis seluruh hard disk, bukan salah satu partisinya. Pilih hard drive yang ingin Anda konversi dan klik tombol "OK". Sekarang klik tombol "Konversi" dan konfirmasikan peluncuran operasi ini.
Langkah 4
Jika Anda ingin mengonversi hard drive tempat sistem operasi diinstal, lebih baik menyimpan data yang penting bagi Anda terlebih dahulu. Untuk melakukannya, gunakan fungsi penyalinan disk yang tersedia di Manajer Partisi. Jalankan utilitas ini dan pilih Mode Lanjutan.
Langkah 5
Sekarang buka menu Wizards dan pilih opsi Copy Hard Drive. Pilih hard drive yang ingin Anda buat salinannya dan klik tombol "Next". Tentukan area yang tidak terisi dari hard drive kedua. Sebagai gantinya, salinan partisi hard drive pertama akan dibuat. Klik "Selanjutnya".
Langkah 6
Klik Finish untuk menyelesaikan persiapan penyalinan. Buka menu "Perubahan" dan klik item "Terapkan Perubahan". Konfirmasikan dimulainya proses penyalinan hard disk. Pastikan untuk memeriksa data yang disalin.