Kebocoran informasi menggunakan removable media merupakan salah satu ancaman keamanan. Untuk melarang perekaman informasi rahasia di berbagai drive, Anda dapat menggunakan alat sistem operasi atau program khusus.
instruksi
Langkah 1
Opsi 1. Larangan menulis dan memblokir drive melalui Windows Dengan bantuan beberapa perubahan dalam registri, Anda dapat dengan mudah melarang menyalin informasi apa pun ke USB flash drive. Anda bisa membuatnya agar Windows tidak melihat removable disk sama sekali.
Mulai -> Jalankan -> regedit
Buka registri: HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControlStorageDevicePolicies
Jika bagian StorageDevicePolicies tidak ada, buatlah.
Kemudian lihat parameter WriteProtect. Jika tidak ada, maka Anda perlu membuatnya (ketik dword). Dengan nilai parameter WriteProtect:
1 - mode baca (hanya baca);
0 - mode perekaman.
Tetapkan nilai yang diinginkan dan periksa apakah semuanya akan berfungsi.
Buka registri: HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetServicesUSBSTOR
Temukan parameter Mulai.
Tetapkan nilai parameter Mulai:
4 - memblokir drive USB;
3 - mode normal tanpa pemblokiran.
Langkah 2
Opsi 2. Memblokir port USB menggunakan program khusus Program ini tidak mempengaruhi pengoperasian perangkat seperti: mouse, kamera, printer, speaker. Misalnya, Anda dapat menggunakan program USB Port Locked. Hal ini sangat mudah digunakan. Ini memblokir port usb. Saat mencoba menghubungkan, komputer tidak akan menampilkan drive. Saat menggunakan program, tidak mungkin untuk terhubung dan bekerja dengan drive. Anda juga dapat menggunakan program USB KEY ToolsPlus. Ini mengunci removable disk dengan menutupnya dengan kata sandi. Saat Anda mencoba menyambungkan perangkat penyimpanan yang dapat dilepas, komputer akan meminta kata sandi. Jika pengguna memasukkan kode yang salah, drive akan mati. Program ini sangat nyaman digunakan di lembaga pendidikan. Dengan bantuan USB LOCK AP 2.3, Anda tidak hanya dapat mengunci USB, tetapi juga CD-ROM. Akses ke program tersebut dilindungi kata sandi.