Sistem operasi setiap komputer memiliki sistem untuk melindungi file dan folder penting dari perubahan. Ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang cukup serius saat bekerja dengan sistem operasi. Misalnya, Anda tidak dapat menghapus, mengubah file, atau mengganti nama. Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu menghapus perlindungan dari folder dan file OS.
Diperlukan
PC
instruksi
Langkah 1
Pertama, Anda perlu menonaktifkan UAP (LUA). Jika Anda tidak ingin menonaktifkan fitur ini di profil Anda, buka "Administrator", di sana UAP dinonaktifkan.
Langkah 2
Cara termudah adalah dengan menghapus perlindungan dari seluruh drive. Untuk melakukan ini, buka "Komputer Saya".
Langkah 3
Klik kanan pada partisi sistem, pilih "Properties".
Langkah 4
Buka bagian "Keamanan". Semua kotak centang yang mengubah akses tidak aktif.
Langkah 5
Klik tombol "Lanjutan".
Langkah 6
Lalu pergi ke bagian "Pemilik".
Langkah 7
Pilih pengguna Anda dan centang kotak di sebelah "Ganti pemilik pada subkontainer dan objek". Klik Oke.
Langkah 8
Selanjutnya, Anda akan mulai memindai semua file pada disk sistem.
Langkah 9
Ini mungkin membutuhkan sedikit waktu. Selama periode ini, OS tidak akan menanggapi perintah. Jangan khawatir dan tunggu sampai operasi selesai.
Langkah 10
Tutup properti disk, dan buka lagi.
Langkah 11
Kotak centang harus aktif. Untuk akses penuh ke file dan folder, centang kotak "Kontrol Penuh".
Langkah 12
Setelah prosedur ini, Anda akan memiliki akses untuk mengedit perlindungan file yang berbeda. Untuk mengubah atau menghapus file, buka properti file.
Langkah 13
Buka bagian "Keamanan". Centang kotak di sebelah "Kontrol Penuh".
Langkah 14
Anda juga dapat memberikan akses ke file ke semua pengguna PC ini. Di bagian "Keamanan", klik tombol "Tambah".
Langkah 15
Kemudian ketik "Semua Orang" di jendela. Izinkan item "Semua Orang" kontrol penuh.