Jika browser seperti Mozilla Firefox dan Google Chrome mendukung penonaktifan Flash tanpa menginstal utilitas tambahan. Kemudian di browser Opera semuanya terlihat sedikit lebih rumit.
Diperlukan
Koneksi internet
instruksi
Langkah 1
Buka browser Anda dan buka tautan berikut: https://operafan.net/component/option, com_remository / Itemid, 72 / func, fileinfo / id, 35 /. Unduh file, lakukan pemindaian virus tanpa gagal dan salin dengan tombol kanan mouse menggunakan menu konteks.
Langkah 2
Jika Anda memiliki versi Opera 8 yang terinstal di komputer Anda, matikan setelah menyimpan semua data yang diperlukan. Buka drive lokal Anda dan temukan folder dengan browser yang diinstal di antara program. Buka direktori bernama Opera85 dan temukan folder preferensi pengguna di direktori Styles. Biasanya disebut Pengguna. Tempelkan file no_flash.css yang telah disalin sebelumnya di sana.
Langkah 3
Temukan file OperaDef6.ini di folder dan buka menggunakan utilitas Notepad standar. Di akhir daftar editor, tambahkan baris berikut: Nama 12 = Nonaktifkan FlashFile 12 = C: Program FilesOpera85stylesuser
o_flash.css
Langkah 4
Luncurkan browser Anda, buka pengaturannya dan buka tab "Lanjutan". Di pengaturan konten, buka menu pengaturan gaya, centang semua item yang tersedia.
Langkah 5
Di menu mode penulis, buka daftar tarik-turun dan pilih item terakhir "Nonaktifkan flash". Mulai mode pengguna dan gunakan item ini. Terapkan dan simpan perubahan Anda.
Langkah 6
Jika Anda telah menginstal versi Opera 9, jalankan konfigurasi preferensi pengguna opera: config # UserPrefs | LocalCSSFilesDirectory. Salin file no_flash.css yang Anda unduh ke dalam folder Styles.
Langkah 7
Mulai browser, buka pengaturan penampilannya. Di menu "Style", centang kotak di sebelah item no_flash.css, terapkan dan simpan perubahan. Restart browser atau komputer Anda jika perlu.