Mengontrol komputer jarak jauh menggunakan program khusus, misalnya, program administrasi jarak jauh Radmin, telah menjadi sangat luas. Dengan menggunakan jenis akses ini, Anda tidak hanya dapat sepenuhnya mengontrol komputer lain, tetapi juga menonaktifkannya jika perlu.
instruksi
Langkah 1
Kebutuhan untuk mengontrol komputer jarak jauh dapat muncul dalam berbagai situasi, tetapi semuanya terbagi dalam dua kategori: dalam kasus pertama, pemilik komputer jarak jauh itu sendiri memberi Anda akses ke mesinnya, yang kedua, Anda melakukan kontrol tanpa pengetahuannya. Anda harus menyadari bahwa penetrasi ilegal ke komputer orang lain adalah tindak pidana, jadi pasti ada alasan bagus untuk tindakan tersebut.
Langkah 2
Untuk memutuskan sambungan komputer jarak jauh, Anda harus mengaksesnya terlebih dahulu - misalnya, melalui Radmin, Desktop jarak jauh, atau dengan cara lain. Setelah itu, ketik baris perintah dari komputer jarak jauh perintah: "shutdown -s -t 0" (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter. Parameter –s dari perintah shutdown mematikan komputer.
Langkah 3
Jika Anda tidak ingin mematikan tetapi memulai ulang komputer jarak jauh, ganti parameter -s dengan parameter -r. Gunakan parameter –t untuk mengatur waktu dalam detik setelah itu Anda harus mematikan atau menghidupkan ulang komputer. Jika Anda meletakkan -t 0, maka komputer akan segera dimatikan atau di-boot ulang.
Langkah 4
Jika waktunya berbeda dari nol - misalnya, Anda memasukkan -t 60, komputer akan dimatikan setelah 60 detik, dan pesan yang sesuai akan ditampilkan di layarnya. Jendela peringatan yang sama muncul jika Anda mengeluarkan perintah shutdown –s tanpa menentukan parameter –t sama sekali. Waktu default hingga shutdown atau reboot adalah 30 detik. Anda dapat membatalkan shutdown atau reboot dengan memasukkan perintah shutdown –a.
Langkah 5
Bagian tersulit bukanlah mematikan komputer jarak jauh, tetapi mendapatkan akses ke sana. Jika Anda perlu mematikan komputer tertentu, cari tahu alamat ipnya terlebih dahulu. Misalnya, jika Anda mengetahui kotak surat pemilik komputer, tulislah surat kepadanya untuk mendapatkan tanggapan. Header surat akan berisi ip pemilik komputer. Tapi ingat bahwa alamatnya bisa dinamis. Untuk menguji ini, tulis surat kedua dalam beberapa hari. Jika ip tidak berubah, maka itu statis.
Langkah 6
Sekarang Anda perlu mengidentifikasi titik lemah komputer jarak jauh. Gunakan paket perangkat lunak Metasploit untuk ini. Ia memiliki semua alat yang diperlukan untuk mengidentifikasi kerentanan pada komputer jarak jauh dan mengeksploitasinya. Cukup sulit untuk mempelajari cara menggunakan metasploit, jadi bacalah artikel yang relevan di Internet.