Berbagai metode digunakan untuk mengatur ulang pengaturan menu BIOS. Biasanya fungsi ini digunakan saat diperlukan untuk menerapkan pengaturan pabrik dengan cepat, memastikan pengoperasian peralatan yang stabil.
Diperlukan
- - obeng crosshead;
- - pinset.
instruksi
Langkah 1
Nyalakan komputer Anda dan tahan tombol Delete (Del). Setelah masuk ke menu BIOS utama, temukan dan sorot Gunakan Pengaturan Default. Tekan tombol Enter dan konfirmasikan operasinya. Ingatlah bahwa setelah itu benar-benar semua pengaturan akan diatur ulang, termasuk parameter baru CPU dan RAM.
Langkah 2
Terkadang kesalahan terjadi saat mem-boot PC jika overclocking dilakukan dengan tidak benar. Jika Anda tidak dapat mengakses menu BIOS, gunakan metode reset mekanis. Cabut PC Anda dari daya AC. Lepaskan penutup unit sistem. Temukan baterai bundar kecil di motherboard dan lepaskan.
Langkah 3
Menggunakan alat logam, tutup kontak di soket. Pasang baterai dan nyalakan PC. Coba masuk ke menu BIOS. Jika prosedur login berhasil, maka reset kembali pengaturan seperti yang dijelaskan pada langkah pertama.
Langkah 4
Mengakses baterai BIOS saat menggunakan komputer seluler tidaklah mudah. Terkadang baterai ini hanya disolder ke soket. Dalam kasus seperti itu, board sistem harus memiliki tombol reset BIOS. Mereka biasanya diberi label Reset CMOS atau CMOS Default. Akses motherboard komputer seluler Anda. Untuk melakukan ini, buka sekrup dan lepaskan dinding bawah kasing, atau lepaskan keyboard (tergantung pada pabrikan laptop dan model perangkat tertentu).
Langkah 5
Klik tombol yang diinginkan dan bangun komputer Anda. Terkadang fungsi tombol dilakukan oleh jumper khusus. Temukan kontak di sebelahnya yang ada tulisan Reset CMOS. Lepaskan jumper dan pendekkan pin. Terkadang perlu untuk memindahkan jumper ke sepasang konektor lain.