Prosesor adalah bagian terpenting dari komputer dan memberi daya pada semua papan lain dalam kasing. Chip dapat dengan mudah dibedakan dari komponen lain dengan fitur eksternal yang khas. Selain itu, prosesor memiliki serangkaian karakteristik unik yang memengaruhi kinerjanya.
Penampilan prosesor
Di komputer, prosesor dipasang di bawah unit pendingin tempat kipas terpasang. Dalam beberapa kasus, sistem menggunakan pendingin air bersama dengan radiator yang mendinginkan prosesor itu sendiri dan terhubung ke sistem pipa kecil. Elemen-elemen itu sendiri diisi dengan cairan pendingin. Sistem pendingin air jauh lebih mahal daripada yang konvensional.
Untuk melepas radiator, Anda harus membuka kipas atau melonggarkan pipa yang menuju ke sana. Radiator paling sering terbuat dari pelat logam. Untuk melepaskan sistem pendingin dari prosesor, Anda perlu melonggarkan pengencang plastik atau logam yang mencegah unit pendingin jatuh. Pasta termal diterapkan antara unit pendingin dan prosesor untuk mengatur perpindahan panas saat komputer sedang berjalan. Jika terlalu sedikit pasta yang diterapkan, inti akan memanas, yang akan memengaruhi masa pakainya dan fungsi seluruh sistem secara keseluruhan.
Prosesornya terlihat seperti pelat persegi atau persegi kecil, yang memiliki luas beberapa milimeter. Inti ditempatkan di rumah keramik atau plastik berbentuk persegi. Di bagian atas kasing, pengidentifikasi dan model chip, serta tempat pembuatannya, ditunjukkan. Kasing menempel pada lubang (soket) pada motherboard. Slot ini memiliki beberapa standar, dan dimensi serta karakteristiknya secara langsung bergantung pada pabrikan motherboard dan pabrikan prosesor.
Prosesor adalah bagian komputer yang sangat rapuh, oleh karena itu, jika Anda perlu melepasnya, Anda harus melakukannya dengan sangat hati-hati.
Karakteristik
Di antara semua karakteristik prosesor, jumlah inti dan frekuensi clock paling sering dicatat. Kedua metrik ini adalah kunci bagi sebagian besar pengguna dan menentukan perkiraan kinerja keseluruhan sistem. Semakin banyak inti dalam prosesor, semakin banyak utas dan sumber daya kernel yang dialokasikan untuk melakukan tugas tertentu. Frekuensi clock mencirikan durasi satu operasi komputasi. Semakin tinggi parameter ini, semakin sedikit waktu yang dibutuhkan prosesor untuk mengeksekusi perintah pengguna.
Kernel juga berbeda dalam arsitektur, namun, sebagian besar batu modern dirilis untuk sistem 64-bit.
Selain dua karakteristik dasar, faktor perkalian, pelepasan panas, dan suhu operasi dibedakan. Prosesor modern dicirikan oleh kehadiran teknologi tambahan (misalnya, 3DNow atau Hyper Threading).