Komputer dapat membeku karena berbagai alasan. Ini mungkin karena perangkat lunak yang diinstal dan konfigurasi komputer itu sendiri. Untuk memecahkan masalah, Anda harus secara akurat menentukan penyebab masalah.
Diperlukan
keterampilan pengguna PC yang percaya diri
instruksi
Langkah 1
Untuk mengetahui mengapa komputer Anda membeku secara berkala, lihat konfigurasinya. Buka properti komputer Anda dan lihat pengaturan untuk frekuensi prosesor dan RAM. Buka juga opsi adaptor video. Pastikan untuk menjalankan game dan program yang sesuai dengan persyaratan sistem komputer Anda.
Langkah 2
Periksa untuk melihat apakah ada program yang berjalan di latar belakang yang memerlukan sejumlah RAM untuk melakukan operasi. Luncurkan Task Manager (pintasan keyboard Alt + Ctrl + Del atau Shift + Ctrl + Esc) dan lihat beban CPU serta RAM dan memori virtual yang digunakan. Periksa aplikasi dan proses yang berjalan pada tab yang berdekatan. Tinjau program di area notifikasi yang mungkin berjalan di baki.
Langkah 3
Komputer juga dapat membeku karena alasan lain, misalnya, adanya virus dan malware, jadi perbarui basis data anti-virus dan jalankan pemindaian penuh komputer. Sertakan juga RAM dan sektor boot dalam daftar item yang harus diperiksa. Hapus virus yang terdeteksi dan ancaman keamanan lainnya ke komputer Anda dan mulai ulang.
Langkah 4
Perhatikan pekerjaan aplikasi yang terus-menerus Anda gunakan dalam pekerjaan Anda. Banyak dari mereka, misalnya, browser atau pemutar, dapat menghabiskan banyak sumber daya sistem saat melakukan perangkat lunak, pembaruan perpustakaan, dan sebagainya. Selain itu, banyak situs modern memerlukan sumber daya RAM dan memori video yang signifikan untuk membukanya.
Langkah 5
Jika komputer Anda terus-menerus membeku, instal ulang sistem operasi, instal driver yang diperbarui pada perangkat, unduh program pengoptimalan dan, jika mungkin, perbarui konfigurasi komputer Anda, karena seiring waktu Anda tetap harus melakukannya.